Capaian Pembelajaran

    Untuk memperkuat kompetensi pemahaman peserta didik, dan pembelajaran yang mendidik, dan untuk membentuk kepribadian dan jati diri calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan PLP para mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PLP dan guru pamong diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:

PLP di Lembaga Sekolah Formal:

  1. Mendeskripsikan karakteristik umum peserta didik yang kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praktis kependidikan; 
  2. Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah; 
  3. Mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah;
  4. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah;
  5. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuluer;
  6. Mendeskripsikan praktik-praktik pembiasan dan kebiasan positif di sekolah.
  7. Analisis kurikulum;
  8. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKS, bahan ajar, instrumen penilaian;
  9. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ragam strategi pembelajaran dan media pembelajaran;
  10. Pengelolaan kelas;
  11. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
  12. Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran;
  13. Pengelolaan kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler; dan
  14. Pekerjaan administrasi guru.


PLP di Satuan Lembaga/ Dinas Terkait Pendidikan Nonformal:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan nonformal: identifikasi kebutuhan, mengumpulkan data, analisis data, menyusun laporan dan rekomendasi
  2. Merencanakanan program dan pembelajaran pendidikan nonformal: penentuan prioritas/ rekomendasi, perencanaan pembelajaran, perencanaan waktu dan keuangan, perencanaan rencana evaluasi, perencanaan SDM
  3. Melaksanakan pembelajaran pendidikan nonformal: implementasi program, pengembangan keterlibatan stakeholder, mobilisasi sumber daya (anggaran, personal, peralatan dll, Pelaksanaan Pembelajaran
  4. Monitoring dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan nonformal: membuat instrument evaluasi, menyusun indikator ketercapaian program, pelaksanaan monev, analisis data, pelaporan hasil monitoring, menyusun rencana tindak lanjut
  5. Administrasi organisasi pendidikan nonformal: perencanaan administrasi, Pengorganisasian, alur kinerja organisasi, pengembangan SOP, dan sistem informasi
  6. Pengelolaan SDM organisasi pendidikan nonformal: analisis pekerjaan, penentuan penataan SDM, penilaian kinerja SDM, pengembangan SDM
  7. Pengelolaan informasi yang dapat menunjang proses organisasi pendidikan nonformal: pengumpulan informasi, pengolahan informasi, penyimpanan informasi, Pemeliharaan keamanan informasi, pemanfaatan informasi, distribusi informasi, pembaharuan dan pemeliharaan sistem, penghapusan informasi, dan audit informasi
  8. Menyusun laporan sebagai wujud akuntabilitas organisasi pendidikan nonformal: indikator keberhasilan, penetapan kriteria, pengumpulan data, analisis data, penyusunan laporan, penyusunan rekomendasi, dan publikasi