1. Memberikan pengalaman nyata di dunia pendidikan secara langsung di lapangan, agar mahasiswa memahami situasi dan kondisi yang sebenarnya di sekolah atau lembaga pendidikan.
2. Menjadi sarana pembentukan calon tenaga pendidik yang profesional, yang mencakup penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan profesi guru.
3. Mendorong mahasiswa untuk mengenal dan memahami lingkungan pendidikan secara mendalam, serta menerapkan berbagai keterampilan dasar dalam dunia kependidikan berdasarkan pengalaman langsung.
4. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran, pembimbingan, pelatihan, dan penyuluhan dalam konteks pendidikan nonformal dan informal, sehingga mampu memberdayakan masyarakat melalui satuan pendidikan tersebut.
5. Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam aspek manajemen pendidikan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, pengembangan, hingga penjaminan mutu pendidikan.
6. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan layanan teknis dan administratif di lingkungan satuan pendidikan nonformal dan informal.